Monday 6 May 2013

Cara Membuat Alat Penangkap Sinyal WiFi

Antena penangkap sinyal wifi - Jika sinyal wifi jauh dari rumah, maka dibutuhkan antena penangkap sinyal wifi, oleh karena itu akan saya jelaskan Cara membuat antena panangkap sinyal Wifi
Buat kamu yang suka menggunakan sinyal wifi yang gratis tidak perlu beli paket internet di rumah, kamu bisa menggunakan sinyal wifi yang berasal dari kafe, rumah makan, maupun tempat lain yang menyediakan sinyal wifi untuk publik.
Tapi bagaimana jika sinyal wifi yang ada jauh dari rumah kamu, tentunya kamu membutuhkan sebuah antena penangkap sinyal wifi , untuk menangkap sinyal wifi yang jauh dari rumah kamu.
Tapi apakah kamu sudah bisa bikin antena sinyal wifi, jika belum saya akan jelaskan langkah-langkah sederhana Cara membuat antena penangkap sinyal wifi .


Tutorial-Cara-membuat-antena-penangkap-sinyal-wifi
Cara membuat antena penangkap sinyal wifi
Sebelum saya jelaskan Cara membuat antena penangkap sinyal wifi, sebaiknya kamu sediakan terlebih dahulu bahan-bahan untuk membuat antena penangkap sinyal wifi.
Alatnya sebagai berikut :

  • Tutup Panci/wajan
  • Tang (untuk melubangi tutup panci)
  • Lem Alteco (perekat)
  • USB Wifi Adapter
  • USB Extension Cable

Setelah lima bahan untuk membuat antena penangkap sinyal wifi sudah lengkap, sekarang ke tahap Cara membuat antena penangkap sinyal wifi, langkah-langkahnya sebagai berikut :


  1. Membuka tutup panci
  2. Melubangi tutup panci
  3. Memasukkan USB extension cable
  4. Memperkuat USB Extension Cable (Menggunakan lem alteco)
  5. Memasang USB wifi Adapter
  6. Memasang antena penangkap sinyal wifi
Mudah kan???
Tapi ada beberapa kendala yang harus anda perhatikan, diantaranya adalah panjang kabel dari antena penangkap sinyal wifi ke komputer kamu, sebaiknya kabel jangan melebihi panjang 40 M.
Bagaimana kalau kabel lebih dari 40 meter??? kemungkinan besar adalah sinyal wifi tidak bisa kamu jangkau, aliah antena sinyal penangkap wifi kamu lemah.

Perkembangan Komputer Saat Ini


Perkembangan komputer pada saat ini sangatlah berkembang pesat buktinya, selama dua dekade terakhir ini telah banyak terjadi sesuatu yang menggemparkan tetapi tidak sepesat sejarah komputer elektronik. Pada masa orang-orang tinggal dan bekerja, penemuan komputer oleh John V. Atanasoff (1942) bisa digolongkan pada salah satu dari peristiwa-peristiwa yang penting dalam sejarah. Namun, semua tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penemuan & peristiwa pada masa sebelumnya yang mendasari itu semua.komputer sudah bukan barang asing lagi bagi masyarakat penggunanya, namun sedikit yang mengetahui siapa penemunya, siapa yang memulai gagasan awal hingga dapat menghasilkanteknologi komputer tersebut, Tentunya manusia yang menemukan komputer tersebut adalahtidak kecil jasanya bagi masa-masa berikutnya, dimana penggunaan komputer tersebut telahdapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat dunia, sewajarnya si penemu tersebut mendapat penghargaan dan dikenang namanya dalam sejarah didunia ini. Menurut William S. Davis (Miami University ,1981), setelah manusia beralih dari sistim barter diganti dengan uang, kebutuhan akan angka, perhitungan, dan pemeliharaan data telah menjadi keharusan. Alat bantu penghitung pertama kali dikenal adalah “ABACUSâ€? yang diperkenalkan di daratan Cina pada sekitar 2600 tahun Sebelum Masehi. Alat penghitung ini masih saja dipergunakan di beberapa negara di dunia. Dua abad berikutnya ada kemajuan dalam bidang listrik dan industri. yaitu penemuan listrik pada permulaan tahun 1800, dimana ilmu pengetahuan menemukan jawaban atas masalahnya sendiri. Pada tahun 1786, Galvani adalah orang pertama yang menemukan arus listrik, sulit dipercaya pada masa sebelum 1786, bahwa arus listrik ada. Pada 1800 battery basah pertama kali diciptakan. Pada tahun 1834, telah ada pembangkit arus dengan battery, magnit listrik, pembangkit listrik mesin pembangkit berputar dan mesin listrik telah diketemukan. Hal tersebut diawali dengan tidak ada apa-apa tentang listrik sejak beberapa dekade sebelumnya. Dalam bidang ilmu dan teknologi, satu ide baru memungkinkan banyak ide baru, kadang-kadang menghasilkan lebih banyak lagi, berkembang lagi dan lagi, hingga pada suatu saat pengetahuan secara cepat berkembang dengan luar biasa. Lebih lanjut William S. Davis (1981), mengatakan, bahwa penemuan baru terjadi di Perancis dimana pada tahun 1806, seseorang bernama Joseph Jacquard menemukan alat penenun Jacquard, sebuah mesin penenun dikontrol oleh kartu-kartu (punched card). Jacquard tidaklah bermaksud menemukan komputer atau alat mekanik lain untuk berhitung, tetapi idenya mempergunakan punch card? untuk menyimpan data menjadi sumber ide yang dipergunakan secara nyata oleh penemu komputer berikutnya. Penemu komputer pertama pada awal abad 19 adalah Charles Babbage. Yang membangun suatu mesin penganalisa yang mampu melakukan perhitungan rumit pada saat yang bersamaan. Pada tahun 1843, dia merencanakan dengan terperinci sebuah mesin termasuk segala bagian-bagian terpenting dan berfungsi sebagai mesin komputer modern. Namun tidak terlaksana karena sarana dan kemampuan teknologi pada saat itu tidak dapat melayani kebutuhan. Semenjak masa Pascal dan Liebniz perkembangan teknologi menjadi sangat pesat tetapi belum cukup untuk menjawab tantangan-tantangan. Hasil karya Charles Babbage hampir dilupakan, tidak dibicarakan lagi hingga konsep-konsepnya dipergunakan kemudian oleh orang lain pada abad berikutnya.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Walaupun ukurannya berkurang drastis, tapi komputer pada generasi ke dua ini masih berukuran raksasa. Setidaknya masih seukuran dengan almari pakaian kita sekarang ini. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrogramanCommon Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator(FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa kejayaan komputer pada saat itu.
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen- komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Pada masa komputer yang terus bekrmbang pesat ini dapat dilakukan dengan sistem operasi didominasi oleh UNIX dan Windows. UNIX masih memenuhi pasaran untuk bidang komputer dengan spesifikasi besar, tapi Windows lebih berkecimpung di bidang komputer kecil-kecil, atau komputer kantor dan rumahan. Walaupun pada masa ini Windows masih berbasis text dengan DOS (Disk Operating System) dan berkembang menjadi Windows 3.1. yang masih sangat minim grafisnya dibandingkan dengan Apple Macinthos.
Kalau pada saat ini komputer sudah nggak aneh lagi kita bayangkan. Komputer pada masa ini adalah komputer yang kita lihat sekarang dengan berbagai keunikan dan kecanggihan.
Komputer generasi ke empat ini menggunakan microprocessor yang lebih kecil dan dapat bekerja lebih cepat. Untuk intel mulai dari intel i386 sampai dengan intel Pentium I, II, III, IV, Dual Core, Core 2 Duo, dan Quad Core. Kesemuanya ini berkembang sesuai irama perkembangan dunia teknologi informasi yang terus bergejolak seolah tak ada henti-hentinya untuk mengembangkan daya kreasi dan inofasi.
Munkin rencana masa depan komputer nantinya adalah komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer yang lebih maju lagi Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Kemajuan komputer di setiap generasi pasti akan membuat bidang elektronikapun semakin berkembang dengan pesat jg,

Sejarah Komputer


Sejarah Komputer


Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Pertama 1940 – 1959

Pada tahun 1946 Dr John Mauchly dan Presper Eckert berhasil menciptakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator) dan EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang merupakan komputer generasi pertama dengan menggunakan tabung vakum yang dalam proses pengembangannnya sebagai cikal bakal komputer terciptanya UNIVAC I ( komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan).



Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Kedua ( 1959-1964 )

Komputer generasi kedua pun muncul dengan menggunakan transistor dan diode untuk menggantikan penggunaan tabung vakum yang menjadikan ukuran komputer lebih kecil (mini komputer). pada generasi kedua ini telah dikenal media penyimpanan memory magnetik dan telah digunakannya bahasa tingkat tinggi seperti Cobol & Fortran untuk berinteraksi menggantikan bahasa mesin yang sulit dipahami.




Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Ketiga (1964-1990)

Pada generasi ketiga Jenis komputer terkecil mikrokomputer telah muncul dan popular seperti Apple II, IBM PC dan Sinclair.  Dari segi ukuran jauh lebih kecil karena teknologi Chip mulai digunakan untuk menggantikan transistor sebagai program logic komputer. Variannt bahasa pemrograman yang lain pun telah muncul seperti BASIC, Pascal dan PL/1.

Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Keempat (Tahun 1990-an)

Seiring dengan perkembangan teknologi chip yang dapat digunakan untuk  memproses dan menyimpan memori maka pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih tepat,sampai jutaan bit per detik. kemajuan teknologi chip ini telah mengantarkan sejarah perkembangan komputer naik satu tingkat dengan terciptanya Supercomputer.



Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Kelima

Generasi kelima dalam sejarah perkembangan komputer merupakan komputer impian masa depan di masa itu. Diharapkan bahwa komputer dapat melakukan lebih banyak unit pemprosesan yang berfungsi bersamaan untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu waktu (multi function & multi tasking). Artificial intelligence / kecerdasa buatan yang sepenuhnya dikendalikan oleh sebuah komputer menjadi prioritas pada generasi ini.


Semoga ringkasan artikel sejarah perkembangan komputer ini bermanfaat











Saturday 6 April 2013

Ica Stone

Ica Stone (1)



Among the important artifacts brought forth in the 1990s as evidence of ancient contact between humans and extraterrestrials are the so-called stones of Ica, Peru. The stones, carved at some point in prehistorical times, appear to show humans fighting dinosaurs, complex medical operations on the human body, and various long-extinct animal species.
The stones were first discovered by Dr. Javier Cabrera in 1966 when as a young physician residing in Ica, he was given one of the stones as a gift. He became interested as he discerned that the stone pictured a long-extinct fish. Over time he discovered more of the stones, all carved from andesite, an extremely hard stone rarely chosen for carvings. Over the next 25 years, Cabrera collected more that 15,000 of the stones, which he now displays in a modest museum. In the process of collecting the stones, he uncovered a cave in which many thousands have been found.
Cabrera initially reached the conclusion that the stones had been carved by local people to feed the tourist trade. However, their number and the difficulty of working andesite soon led him to question that idea. He was further convinced by the nature of the images he found, which required some technical knowledge of dinosaurs. He concluded that the stones were real ancient artifacts, that they pictured events and objects seen by those who carved them, and they suggest some rewriting of ancient history.
Skeptical voices looking at the stones have suggested that they are a hoax, at least in part, though the motivation for carving so many of the stones for no apparent financial motive (there are so many that they have little value) is not explained. It has also been suggested that some of the stones may in fact be old artifacts, but that the interpretation placed on them by Cabrera is romantic fantasy. They also point out that there is not other evidence of an ancient culture that could have carved the stones. In the meantime, books and Internet sites showing examples of the stones and arguing for their authenticity have appeared. People interested in ancient mysteries have speculated on the stones and tied them to other artifacts found in the country and tied them to ancient astronauts or to Atlantis.


Read more: http://www.answers.com/topic/ica-stones#ixzz2PhAH2TNV


Ica Stone (2)

The Ica Stones are currently displayed in the Ica Stones Museum in IcaPeru which houses approximately 11,000 of the estimated 15,000 or more stones that are said to exist.  Proponents believe the stones were originally been found in 1961 in a cave of the Peruvian Ocucaje desert but that Spanish ethnohistoric sources from the colonial period make mention of similarly carved stones found in tombs.  Although the exact nature of these carved stones is not known, some were apparently sent back to Spain although no known record exists as to their current location.  The stones are decorated with etched depictions of advanced technology and medical procedures, depictions of other planets and unknown continents, as well as numerous depictions of humans and dinosaurs co-existing. 

The main proponent associated with the Ica Stones is the late Dr. Javier Cabrera (deceased 2001) who is credited with popularizing the stones as well as displaying and caring for them in the museum that was contained within his house in Ica.  Cabrera termed these stones “gliptoliths” and posited that they were created by “Gliptolithic Man” who came to Earth from the Pleiades.  He first came upon the infamous stones when he was given one for his birthday in the early 1960s.  The beautiful stone interested him and he was able to buy more from a farmer in the region.  The farmer brought Cabrera more and more stones but would not reveal how he was making them, eventually leading Cabrera to become convinced of the authenticity of the stones. 

As the Ica Stones gained international popularity, the Peruvian government was forced to crack down on the law governing huaqueros (grave robbers) and those who sell antiquities on the black market.  As a result the farmer was arrested, faced imprisonment but avoided jail by eventually admitting to being the one to create the numerous Ica Stones. 

Cabrera was not deterred by this confession and dedicated the rest of his life to the promotion and maintenance of the stones.  A trained physician and founder of the San Luis Gonzaga Ica National University, Cabrera was highly regarded in his mainstream professional career but generally ridiculed for his involvement and extensive theorizing of the Ica Stones.  The international archaeological community has discounted these stones as a hoax but many other influential proponents hail from the worlds of extraterrestrial enthusiasts, mythic specialists, and young earth creationists.  Two of the most prolific of the young earth creationists who focus on the human and dinosaur co-existence factor are Don Patton and Dennis Swift.

Today, people still believe in the authenticity of the stones despite the fact that this authenticity has been disproven.  Problematically, the stones cannot be dated as no organic matter is found on them, nor can the strata where they were found be dated - the location of the cave has conveniently been kept a secret.

And this is some picture of Ica Stone:











Thanks for reading